Rapat Kerja Tahun 2023 SMAN Modal Bangsa : Memperkokoh Jati Diri
SMAN Modal Bangsa kembali melaksanakan Rapat Kerja (Raker) ke 26, Senin s.d Sabtu, 3 s.d 8 April 2023 di Ruang Konferensi Sekolah.
Raker tahun 2023 bertema Peningkatan Kemampuan Guru serta Pemanfaatan Digitalisasi Sekolah untuk Memperkokoh Jati Diri SMAN Modal Bangsa dihadiri oleh seluruh guru dan tendik Mosa, Ketua Komite dan pengawas sekolah, Ketua Alumni serta Mantan Kepala Sekolah.
Pembukaan kegiatan raker diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustaz Yussaifi, S.Ag dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, M. Iqbal, M.Si.
Dalam laporannya, bapak Iqbal menyebut Raker dilaksanakan selama 6 hari, “hari pertama diisi dengan diskusi panel, besok dan lusa rapat pleno dari 7 komisi yang telah ditetapkan sebelumnya, ujar Ketua Tim Pengembang Sekolah ini.
“Diharapkan dari pelaksanaan raker ini akan menghasilkan ide, gagasan dan terobosan baru sehingga Mosa semakin maju dan berjaya serta menjadi kebanggaan masyarakat Aceh,” sambung Iqbal.
Ketua Komite Sekolah dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Komite Sekolah mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan seperti Raker, pelatihan, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan mutu sekolah,” ujar Drs. Bukhari M. Ali.
Pengawas sekolah Eli Suzana, S.Pd dalam sambutannya mengapresiasi berbagai capaian sekolah sembari mengingatkan manajemen sekolah, “sekolah perlu mengkaji kembali dan menyesuaikan visi dan misi sekolah seiring perubahan zaman,” ujar ibu Eli yang kemudian membuka Rapat Kerja Modal Bangsa tahun 2023.
Setalah pembukaan, berlangsung diskusi panel bersama Mantan Kepala SMAN Mosa , Dr H. M Hasan Yacob MM, Dr Anwar M.Ed dan Ketua Alumni Mosa, Yusnardi SSTP MSi.
Kepala SMAN Modal Bangsa pada awal diskusi memaparkan refleksi setahun prestasi sekolah. “Pada SNBP sebanyak 26 anak-anak kita dinyatakan lulus, secara kuantitas memang tidak banyak, namun secara kualitas 4 siswa kita diterima di jurusan favorit ITB, 3 di Unibraw, 2 di Unand. Sisanya tersebar di USK, IPB, Unpad, dan UPN, dimana ada 5 yang tercatat lulus di Fakultas Kedokteran baik di UB, Unand maupun USK, ujar pak Misra MPd.
Kemudian bapak Hasan Yacob menceritakan kronologis pendirian sekolah, karakter dan program plus Mosa. “Saya berharap agar program-program ini terus diperkuat dan diterapkan agar peserta didik Modal Bangsa siap menyongsong berbagai tantangan ke depan, ujar Kepala SMAN Mosa pertama ini.
Dr Anwar M.Ed memotivasi dewan guru dan tendik dengan menjelaskan kuatnya jati diri dan identitas Mosa. “Identitas Mosa ini sudah terbentuk dan teruji, bapak/ibu mungkin untuk saat ini tidak akan menjumpai kultur yang terbangun di sekolah manapun, ini adalah identitas dan jati diri Mosa, ungkap bapak Anwar yang menyelesaikan program doktoralnya di Australia.
Sementara ketua alumni Mosa mengungkapkan spirit kerja elemen-elemen Modal Bangsa. “Mulai dari Kepala Sekolah sampai tenaga kebersihan, dari PKD sampai bagian dapur asrama, sama iramanya dalam mendidik dan membina siswa, tidak ada perbedaan. Maka wajarlah bila kemudian Mosa meraih banyak prestasi dan alumni yang handal, pungkas alumni STPDN ini.