Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Halo, para pembelajar dan rekan pendidik yang saya hormati.
Di era digital saat ini, Informatika menjadi salah satu mata pelajaran yang semakin penting untuk dipahami oleh semua kalangan, khususnya generasi muda. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Informatika? Apakah hanya soal komputer dan coding?
Di tulisan ini, saya ingin mengajak Anda menjelajahi makna lebih dalam dari Informatika—baik sebagai ilmu, keterampilan, maupun budaya berpikir.
Informatika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana data dan informasi diproses, disimpan, dan digunakan secara efisien dan etis. Informatika bukan sekadar belajar menggunakan perangkat lunak, tetapi juga belajar berpikir logis, sistematis, dan kreatif.
Mata pelajaran Informatika di sekolah mencakup berbagai aspek seperti:
Di abad ke-21, literasi digital dan kemampuan berpikir komputasional adalah bekal penting bagi siswa. Kemampuan ini tidak hanya dibutuhkan di bidang teknologi, tetapi juga di hampir semua aspek kehidupan modern—dari pertanian hingga bisnis, dari seni hingga kedokteran.
Sebagai guru, saya melihat Informatika bukan hanya tentang “membuat aplikasi”, tetapi mengajarkan cara berpikir yang terstruktur dan solutif.
Dalam kelas Informatika, saya menerapkan beberapa pendekatan seperti:
Tujuan saya adalah membuat Informatika dekat dan relevan dengan kehidupan siswa.
Salah satu tantangan mengajar Informatika adalah ketersediaan perangkat dan literasi dasar teknologi. Namun saya percaya, dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua, kita bisa membuka lebih banyak pintu untuk masa depan anak-anak kita.
Saya berharap, ke depan, pembelajaran Informatika tidak hanya menjadi pelajaran tambahan, tetapi bagian inti dari pendidikan karakter dan literasi masa kini.
Mari kita dorong siswa untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi melalui teknologi.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alfaruq Asri
“Mendidik bukan hanya mengajarkan, tetapi juga menginspirasi untuk berpikir.”
Tinggalkan Komentar