Di era digital yang semakin maju, pelajar tidak hanya dituntut untuk cakap membaca dan menulis, tetapi juga harus mampu memahami, menggunakan, dan mengevaluasi informasi yang tersebar luas di dunia maya. Inilah yang disebut dengan literasi digital. Bagi pelajar, literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi secara efektif, etis, dan bertanggung jawab. Ini mencakup pemahaman cara mencari informasi yang benar, berkomunikasi secara bijak di media sosial, serta memahami risiko dan etika dalam dunia digital.
Internet menyediakan informasi dalam jumlah yang sangat besar. Tanpa kemampuan literasi digital, pelajar bisa terjebak hoaks, misinformasi, atau konten yang tidak layak. Dengan literasi digital, siswa dapat memverifikasi sumber informasi dan menggunakan data yang akurat.
Pelajar yang melek digital bisa mencari materi pembelajaran tambahan secara mandiri melalui platform seperti YouTube Edu, Ruangguru, Zenius, hingga perpustakaan digital. Ini mendorong pembelajaran aktif dan tidak hanya bergantung pada guru.
Literasi digital juga mengajarkan etika dalam menggunakan media sosial—bagaimana berkomunikasi dengan sopan, menghindari ujaran kebencian, dan menjaga privasi pribadi serta orang lain. Ini penting untuk menciptakan ruang digital yang aman dan sehat.
Dengan akses ke berbagai jenis konten dan informasi, pelajar dapat belajar berpikir kritis dan mengembangkan kreativitas, misalnya membuat konten edukatif, blog pribadi, atau proyek multimedia yang bermanfaat.
Banyak pekerjaan masa depan menuntut kemampuan teknologi dan komunikasi digital. Literasi digital sejak dini adalah bekal penting untuk karier siswa setelah lulus sekolah.
Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan literasi digital. Guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, membimbing siswa mengenali sumber informasi yang kredibel, serta menjadi contoh dalam penggunaan media digital yang bertanggung jawab.
Literasi digital bukan hanya soal bisa menggunakan gadget, tetapi bagaimana pelajar memahami dampak, manfaat, dan risikonya. Dengan membekali siswa dengan kemampuan literasi digital yang baik, kita turut membentuk generasi yang cerdas, bijak, dan siap menghadapi tantangan dunia masa depan.
Mengapa literasi digital penting dalam hal memilih informasi?
Tinggalkan Komentar