Ketua OSIS SMA Negeri Modal Bangsa periode 2021/2022, Khairul Afandi berhasil menorehkan namanya dalam list 10 besar peserta IPB OSIS Fest 2022. Hasil ini dicapai oleh Fandi, begitu guru-guru memanggilnya, seusai mengikuti kegiatan bootcamp di IPB University, 8 s.d. 10 Oktober 2022.

Menurut Fandi, sebelumnya dia mengikuti Essay Competition IPB OSIS Fest. Tulisannya berjudul “Aku dan Mimpiku dalam Membangun Masa Depan Pendidikan Pertanian Indonesia.” “Alhamdulillah essay tersebut terpilih menjadi salah satu terbaik dan diundang mengikuti bootcamp di IPB bersama 50 semifinalis lainnya dari seluruh Indonesia. Syukur Alhamdulillah Saya juga terpilih menjadi Finalis Top 10 dan memperoleh Golden Ticket Masuk IPB,” jelas Fandi yang menjadi wakil satu-satunya dari Aceh.

“Selama kegiatan bootcamp kami melakukan presentasi final dan mengikuti Talkshow dan Gala Dinner bersama Rektor dan Para Dekan IPB University. Hari terakhir kami mengunjungi Agribussines Technology Park (ATP) dan Science Technology Park (STP),” sambung Fandi, peraih Juara I Cerdas Cermat Anti Narkoba Piala Walikota Banda Aceh tahun 2022.

Sementara pembimbing karya tulis Fandi, Erwandi dan Husna mengungkapkan “sebagai ketua OSIS, Fandi memiliki cita-cita besar, potensi dan bakat yang luar biasa pula, tidak hanya di bidang menulis tapi juga ekstrakurikuler,” ungkap Erwandi dan Husna, guru Bahasa Indonesia Mosa.

Catatan redaksi, putra bapak Ismedi dan Ibu Ida Mariana ini bersama kawan-kawannya di Pramuka pada tahun 2022 juga sukses meraih Juara Napak Tilas Kerajaan Lamuri.

“OSIS membentuk saya menjadi manusia yang mandiri dan mampu memimpin diri menuju masa depan yang cerah. Dari OSIS kita belajar arti pemimpin sebenarnya. Great leaders do not create followers, they create more leaders. Kata-kata inilah yang memberikan motivasi kepada saya untuk menjadi pemimpin yang hebat dan berguna bagi banyak orang,” ujar Fandi yang bercita-cita menjadi insinyur pertambangan.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada orang tua dan keluarga yang telah mendukung, juga kepada guru-guru di SMAN Modal Bangsa yang mengorbankan waktu dan tenaganya untuk membimbing kami,” tutup Fandi, lulusan SMP Tunas Nusa Abdya.”