Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba di Modal Bangsa
Guru dan tenaga kependidikan beserta siswa dan siswi SMA Negeri Modal Bangsa mendapat pembekalan program pencegahan bullying dan narkoba melalui sosialisasi oleh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh Kegiatan Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba di Boarding School yang berlangsung di Aula sekolah hari Jumat dan Sabtu, 12 s.d 13Agustus 2022.
Ketua komite SMAN Modal Bangsa, Drs. Bukhari M. Ali dalam sambutannya menyampaikan bahwa bullying dan narkoba merupakan perkara urgent di dunia pendidikan saat ini. “Sosialisasi ini bertujuan untuk melakukan pencegahan dini bullying dan narkoba di sekolah. Program ini juga bukti serius Komite Sekolah untuk mendukung dan memastikan SMAN Modal Bangsa menjadi sekolah berasrama yang bebas bullying dan narkoba,” ujar Drs. Bukhari, Sekretaris redaksi harian Serambi Indonesia.
Sementara Kepala SMAN Modal Bangsa, Misra, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Komite Sekolah atas terlaksananya sosialisasi tersebut. “Komite sekolah Modal Bangsa luar biasa dalam melahirkan program-program kekinian dan terus mendukung optimal berbagai kegiatan sekolah dalam kondisi apapun.” jelas Misra M.Pd dalam sambutannya.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif komite sekolah sebagai bentuk dukungan kepada sekolah dalam penanganan bullying dan narkoba. Kami harapkan anak-anak kami para peserta didik Modal Bangsa dapat menerapkan petuah dan ilmu yang nantinya disampaikan oleh narasumber dari ICMI dan BNN Aceh,” sambung Misra M.Pd, Ketua MKKS Aceh Besar.
Menurut ketua bidang Humas Komite Sekolah, ibu Sri Rahmi MA, komite sekolah mengundang dua narasumber yakni Professor Dr. Ir. Samsul Rijal, M.Eng dari ICMI Aceh dan Suharmansyah, S.Sos M.I.Kom dari BNN Aceh.
Prof.Dr.Ir. Samsul Rijal, M.Eng dalam paparan menyampaikan keprihatinannya terhadap bullying yang seakan membudaya di Indonesia, beliau menjelaskan bullying dapat terjadi pada semua rentang usia, terutama pada fase remaja. “Bullying dapat berlangsung secara fisik maupun verbal, dapat pula berbentuk pengucilan, dan yang paling mutakhir bentuk bullying adalah cyber bullying melalui media sosial,” ujar profesor yang pernah menjabat Rektor USK sejak 2012 s.d 2022.
Profesor Samsul Rijal yang merupakan ketua ICMI Aceh ini turut menjelaskan langkah-langkah penanganan korban bullying.
Sementara narasumber kedua, bapak Suharmansyah, S.Sos, M.I.Kom mengawali paparannya dengan cuplikan berita-berita dari berbagai media tentang dahsyatnya pengaruh narkoba di kalangan pelajar. Beliau juga menjelaskan dengan lugas analisis data penyalahgunaan narkoba di Indonesia. “Pada awalnya pemakai narkoba ini diiming-imingi secara gratisan, kemudian ingin mencobanya lagi dan berakhir dengan ketergantungan. Menariknya lagi, 88% pemakai pertama narkoba berasal dari pemberian teman/pacar. Jadi adik-adik semua mulai sekarang harus pandai pandai memilih teman,” pesan Sub Koordinator Dayamas / Plt. Koordinator Bid P2M BNN Aceh ini.
Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan penandatanganan bersama MoU kerjasama pembinaan siswa dan pencegahan narkoba antara sekolah dengan ICMI dan BNN Aceh.