Wakili Aceh, Sheza menapaki Amerika Serikat

Siswi SMA Negeri Modal Bangsa Aceh kembali mengukir prestasi. Kali ini Sheza Vanisha Kalila terpilih menjadi peserta KL-YES Program ke Amerika Serikat bersama Bina Antar budaya.

Seperti diketahui Bina Antar budaya adalah organisasi nirlaba yang merupakan mitra dari AFS Intercultural Programs Inc yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program-program pertukaran pelajar seperti AFS, KL-YES, dan Asia Kakehashi Project.

KL-YES adalah singkatan dari Kennedy Lugar Youth Exchange and Study merupakan program beasiswa penuh oleh departemen luar negeri Amerika Serikat yang diperuntukan untuk anak SMA. Tujuannya adalah untuk menjembatani pemahaman antara negara-negara yang mayoritas muslim dan non muslim. Program ini pertama kali dijalankan pada tahun 2003 dan sudah mengirim lebih dari 1000 murid.

Program pertukaran pelajar ini  memilih anak-anak terbaik dari hampir seluruh wilayah Indonesia, yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan melalui seleksi ketat. Seleksi bagi anak-anak pertukaran pelajar tentu bukanlah seleksi yang mudah, ada banyak sekali tahap yang harus dilalui. Dan jumlah peminat yang jumlah nya bisa mencapai puluhan ribu orang.   

Kepala SMA Modal Bangsa Aceh, Misra, S.Pd, M.Pd mengaku bangga atas terpilihnya siswa SMAN Modal Bangsa mengikuti program pertukaran pelajar. Hal ini tentunya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk mengukir prestasi.

“Kami dari pihak sekolah pastinya mendukung setiap usaha dan kerja keras siswa, di bidang apapun, mulai dari akademik, olahraga, seni, dan bahasa. Apalagi bila siswa tersebut membawa nama baik Aceh,  khususnya SMAN Modal Bangsa di tingkat Internasional.  Sheza menjadi duta bagi Indonesia, Aceh dan SMAN Modal Bangsa, jaga nama baik sekolah  dan jadilah contoh bagi teman-teman lain,” pesan pak Misra kepada Sheza.

Sheza bersama Kepala SMA Mosa

Kepala Sekolah berharap agar siswa Sheza dapat memetik banyak ilmu dan wawasan dari pertukaran pelajar ini. “Dengan begitu tentu hal-hal yang baik dari kegiatan ini bisa diterapkan di Indonesia nantinya, ambil yang positif, tinggalkan hal yang negative,” tutup bapak Kepala SMAN Modal Bangsa.

Bagi rekan-rekan yang ingin bergabung di program ini tentu juga harus melewati proses seleksi yang panjang, diawali dengan Calon peserta harus melalui seleksi berkas di Provinsi  dan membuat Essai , selanjutnya jika melewati tahapan provinsi, hal sama akan dilakukan kembali ditingkat nasional

Setelah keluar nama kandidat mereka akan melanjutkan tahap selanjutnya, yakni pengisian berkas ke tingkat internasional.

Tahapan atau proses tes di program YES ini ada 3, yakni wawancara dan Dinamika Kelompok Chapter Banda Aceh, wawancaran dan Dinamika Kelompok Nasional, Wawancara dan Dinamika Kelompok Internasional. Tentunya Wawancara ini terdiri dari wawancara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Apa yang ditanyakan sewaktu Wawancara? Pertanyaan nya tentang kepribadian dan mengenai diri sendiri.

Pada tahapan dinamika kelompok, banyak sekali yang bisa dipersiapkan diantaranya bagaimana  cara menjawab pertanyaan dengan bijak, cara menghargai pendapat orang, cara berpikir kritis, dan cara berbicara.

Tahap selanjutnya setelah dinyatakan lulus akan diperingkatkan lagi dan diajukan ke nasional dan untuk selanjutnya akan ikut seleksi berkas tingkat nasional.

Di tingkat nasional, juga akan melalui proses seleksi lagi dengan tahapan yang sama dipropinsi, tetapi dengan persaingan lebih ketat lagi.

Setelah semua proses seleksi selesai, dimulai lah melengkapi form internasional, hal yang terberat pada proses ini adalah melengkapi semua vaksinasi dari usia 0 bulan sampai dengan usia kita sekarang. Jika ada vaksin belum lengkap, harus dilengkapi lagi, jika bagi rekan-rekan yang tertarik, bisa bertanya kepada ayah bundanya dimana buku Imunisasi kamu.

Apakah ada test Bahasa Inggris nya? Tentu saja ada, ada satu test namanya ELTIS test, ELTIS test adalah An English language test for the international exchange student community. Test ini laksanakan dengan metode daring. 

Semua proses seleksi pertukaran pelajar ini dilaksanakan dengan ketat, tidak boleh ada kecurangan dan transparan.

Sheza telah berangkat dari Banda Aceh pada tanggal 2 Agustus 2022, dan mengikuti Orientasi Nasional dari tanggal 3-7 Agustus 2021, pada tanggal 8 Agustus 2022, Sheza berangkat ke USA dengan pesawat Qatar Airways dengan perjalanan total 19 Jam, penerbangan transit melalui Doha (Qatar). 

Sheza Vanisha Kalila saat transit di bandara Hammad internasional di Doha, Qatar.

Saat ini Sheza berada di Washington untuk mengikuti Orientasi Internasional sampai dengan tanggal tanggal 11 Agustus 2022, setelah itu Sheza akan terbang ke Vermont tempat penempatan Sheza. Sheza akan berdiam di Mancester Center, Vermont. 

Vermont adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat yang berada di kawasan New England di Amerika Serikat Timur Laut. Negara bagian ini menempati urutan ke-45 dalam daftar negara bagian terluas di AS dengan total luas wilayah 24,902 km², sekaligus urutan ke-43 dalam daftar negara bagian dengan wilayah daratan terluas. Penduduk Vermont hanya berjumlah 608.827 jiwa. 

Demikian cerita Sheza untuk saat ini, ditunggu ya cerita-cerita berikutnya. Terimakasih atas dukungan dan doa dari bapak/ibu guru/staf Mosa, dan kawan-kawan semua, terutama untuk ayahanda dan ibunda tercinta, M. Yusran dan Rosi Dara Elvina.

(Redaksi berita ditulis langsung oleh Sheza Vanisha Kalila dari Washington, US).