Berpusat di Mushalla sekolah, Keluarga besar SMAN Modal Bangsa melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Seluruh unsur sekolah terlibat aktif dalam persiapan Maulid tahun 2022. Sebanyak 3 beulangong kuah dimasak secara swadaya di area kantin. Sementara menu tambahan secara bersama-sama disiapkan dan diatur sedemikian rupa di Balai Gading, dan di bawah 3 tenda di depan mushalla.

Bertindak sebagai MC, M. Afdhal membuka acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan sholawat Badar. Kemudian Qari Dayyan Dzaki melantunkan Surat Ali Imran ayat 144-145.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN Modal Bangsa menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran sekolah dan OSIS SMAN Modal Bangsa yang berkolaborasi bahu membahu untuk menyukseskan acara ini.

“Pada hari ini, kita juga akan menyalurkan santunan kepada para anak yatim/piatu, yang sebagiannya adalah siswa disini dan juga anak-anak kami dari warga sekitar sekolah kita. Terima kasih kami kepada para donatur, para orang tua/wali, yang telah mendonasikan sebagian rezekinya untuk para anak yatim/piatu,” ujar pak Misra dalam sambutannya.
Terlihat hadir dalam peringatan Maulid tahun ini para undangan guru purnabakti, komite sekolah, tokoh masyarakat, unsur Dinas Pendidikan dan sekolah mitra, unsur MKKS dan warga sekitar sekolah.

Kemudian ustaz Husni Suardi selaku penceramah, dalam tausiahnya yang jenaka menyampaikan banyak hal yang bisa diteladani dari Rasulullah SAW. “Rasulullah SAW ga pernah dan ga mungkin berbohong, makanya digelari Al Amin, bahkan orang kafir, mau pergi dia berdagang, dia bukan datang sama kawannya, bukan datang sama tetangganya, saudaranya, tapi dia datang pada Rasulullah untuk dititipkan barang dagangannya, sehingga Nabi menanyakan kepadanya, kau kan benci sama aku, kau kan mau bunuh aku, kenapa kau titipkan pada aku, si kafir menjawab, tak ada satupun orang di muka bumi ini yang dapat dipercaya selain kamu. Nah, Kita jangankan sama kafir, kawan satu kamarpun tidak percaya sama kita,” canda ustaz Husni yang disambut tawa jamaah.

Rangkaian acara Maulid diakhiri dengan penyerahan santunan kepada anak yatim/piatu langsung oleh bapak Kepala Sekolah diikuti makan siang bersama diiringi zikir dan shalawat.




