SMA Negeri Modal Bangsa mengadakan acara santunan anak yatim, zikir dan do’a bersama. Puluhan anak yatim yang berasal dari beberapa desa yang berada di sekitar sekolah pada sore hari berdatangan ke mushola sekolah dalam rangka kegiatan silaturahmi dan santunan anak yatim yang diprakarsai oleh siswa-siswi kelas XII. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari Jum’at, 4 Maret 2022 atau 1 Sya’ban 1443 Hijriyah, yang turut dihadiri oleh kepala sekolah, dewan guru dan pengawas asrama sekolah.
Misra, S. Pd., M. Pd Kepala Sekolah SMA Negeri Modal Bangsa dalam sambutannya menyampaikan bahwa siswa Modal Bangsa khususnya bagi siswa kelas XII sudah berusaha maksimal dalam pembelajaran selama ini, meskipun dengan berbagai kendala masa pandemi yang dilalui, namun kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang tinggi terhadap masyarakat sekitar khususnya untuk anak-anak yatim yang sudah ditinggalkan oleh orang tuanya.
Semoga semua siswa-siswi kelas XII nantinya bisa berhasil lulus di jurusan yang diidamkan pada jenjang berikutnya, baik yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi maupun sekolah ikatan dinas yang diinginkan.
Dalam kesempatan yang sama, Mawardi, S. Pd., M. Sc wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang juga mewakili komite sekolah menambahkan bahwa berzikir dan berdo’a merupakan salah satu kegiatan yang juga pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya menjelang siswa kelas XII tamat dari SMA Negeri Modal Bangsa. Berdo’a dan berusaha itulah kunci sukses di masa depan, semoga do’a-do’a yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata’ala.
Bentuk kepedulian seperti ini juga perlu dipertahankan sampai kapanpun, karena dimanapun kita berada tidak pernah lepas dari hal-hal seperti ini. Siswa Modal Bangsa tidak boleh hanya peduli terhadap diri sendiri, namun juga perlu terus mengasah kepedulian kepada siapa saja yang ada di sekitar kita.
Setelah kegiatan zikir dan do’a bersama digelar, selanjutnya siswa-siswi kelas XII melanjutkan dengan memberikan sumbangan untuk setiap anak yatim yang sudah hadir. Puluhan anak yatim tersebut terlihat tersenyum bahagia menerima bantuan yang diberikan untuk tiap anak, laki-laki dan perempuan.
Untuk anak yatim laki-laki sumbangan diberikan oleh siswa, dan untuk anak yatim yang perempuan diberikan oleh siswi.
Pada akhir kegiatan tersebut ditutup dengan foto bersama antara siswa dengan anak yatim dan dilanjutkan dengan acara salam-salaman dengan kepala sekolah, dewan guru dan pengawas asrama.
*iq