Aceh Besar — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Aceh. Muhammad Fathan Nur, siswa asal Kabupaten Aceh Besar, berhasil meraih Juara 1 (Utama) dalam ajang Duta Siswa Aceh 2025. Tidak hanya Fathan, nama Rafi Asshidiqy juga turut harum dengan keberhasilannya masuk dalam Top 15 besar ajang yang sama.
Kegiatan Duta Siswa Aceh 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai dari 8 hingga 10 Juli 2025, bertempat di Gedung Puslatbang KHAN LAN RI, Banda Aceh. Ajang ini diselenggarakan oleh Yayasan Lingkar Inspirasi Bangsa bekerja sama dengan Duta Siswa, sebagai upaya membina dan mengembangkan potensi generasi muda Aceh, khususnya dalam bidang kepemimpinan, karakter, dan kepedulian sosial.
Belajar, Bertumbuh, dan Berkontribusi
Dalam wawancara usai penobatan, Fathan mengungkapkan rasa syukur dan motivasi di balik keikutsertaannya.
“Saya mengikuti ajang Duta Siswa Aceh 2025 karena ingin menjadi pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga aktif, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah,” ujar Fathan, siswa kelas 1 SMA yang mewakili Kabupaten Aceh Besar.
Fathan menambahkan bahwa selama tiga hari proses karantina, ia bersama para peserta lainnya mengikuti berbagai kegiatan pembekalan, mulai dari sesi pelatihan kepemimpinan, pengembangan karakter, hingga diskusi tentang isu-isu sosial dan pendidikan di Aceh.
“Sebagai siswa, saya ingin terus belajar dan berkembang. Alhamdulillah, saya dipercaya meraih posisi sebagai Duta Utama Siswa Aceh 2025. Ini bukan sekadar gelar, tetapi amanah yang harus saya jalankan dengan sungguh-sungguh,” kata Fathan.
Ajang yang Mencetak Generasi Pemimpin Muda
Duta Siswa Aceh bukan hanya ajang kompetisi, melainkan sebuah platform yang mempertemukan pelajar-pelajar terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Melalui proses seleksi dan pembinaan intensif, ajang ini berfokus pada pembentukan karakter pelajar yang berjiwa kepemimpinan, peduli terhadap lingkungan sosial, serta mampu menjadi inspirasi bagi sesama.
Menurut panitia penyelenggara, Duta Siswa Aceh 2025 diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah, dengan proses seleksi yang ketat. Peserta tidak hanya dinilai dari kemampuan public speaking, pengetahuan umum, dan sikap sosial, tetapi juga dari komitmen mereka untuk berkontribusi di lingkungan sekitar.
Harapan ke Depan
Dengan prestasi yang diraih, Fathan berharap dapat terus mengembangkan diri serta membawa nama baik Aceh Besar di kancah yang lebih luas.
“Semoga ke depan saya bisa terus memberikan yang terbaik, baik di bidang pendidikan, organisasi, maupun kegiatan sosial. Saya ingin menjadi contoh yang baik bagi teman-teman sebaya, bahwa pelajar Aceh mampu berprestasi dan membawa perubahan,” tutup Fathan.
Ajang ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus melahirkan duta-duta muda Aceh yang berkualitas, sehingga semakin banyak generasi yang berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah.
Tinggalkan Komentar