Pelatihan Dan Pemilihan Duta Baca SMAN Modal Bangsa 2025

Blang Bintang, 12 Juni 2025 – Semangat literasi terus digelorakan di lingkungan SMA Negeri Modal Bangsa. Hari ini, Perpustakaan Hamzah Fansuri menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan dan Pemilihan Duta Baca Tingkat SMA Negeri Modal Bangsa 2025, dengan mengusung tema “Peran Duta Baca sebagai Publik Figur dalam Pengembangan Literasi di SMA Negeri Modal Bangsa.”

Acara yang berlangsung di ruang perpustakaan sekolah ini dimulai pukul 10.00 pagi dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa terpilih yang memiliki minat dan komitmen dalam dunia literasi, serta para guru dan staf perpustakaan.

Kepala SMA Negeri Modal Bangsa, Misra, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter dan kualitas intelektual generasi muda. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang mencari Duta Baca semata, melainkan tentang menciptakan agen perubahan yang mampu menjadi inspirasi bagi siswa lain.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap muncul sosok-sosok siswa yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu menyuarakan semangat literasi kepada teman-temannya. Lebih dari itu, kami ingin menjadikan siswa Modal Bangsa sebagai penulis-penulis hebat di masa depan, yang mampu menyumbangkan pemikiran dan karya untuk masyarakat luas,” ujar Misra.

Kegiatan pelatihan dipandu oleh Thayeb Loh Angen, seorang sastrawan dan budayawan Aceh yang dikenal luas melalui karya-karya dan kontribusinya dalam dunia literasi. Dalam materinya, Thayeb memotivasi para siswa untuk memaknai peran Duta Baca bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai publik figur yang mampu membawa pengaruh positif dalam ekosistem literasi sekolah.

Menurut Thayeb, literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga tentang keberanian untuk berpikir kritis, menulis gagasan, dan membagikan pengetahuan kepada orang lain. Ia mendorong para peserta untuk mulai menulis dan tidak takut salah, karena proses menulis adalah proses belajar seumur hidup.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Hamzah Fansuri, M. Iqbal, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi sekolah yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Pemilihan Duta Baca dilakukan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap siswa-siswa yang aktif dalam kegiatan literasi.

“Duta Baca bukan hanya sebagai ikon literasi, tetapi juga mitra perpustakaan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti bedah buku, pojok baca, dan kampanye literasi digital. Kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang hidup dan dekat dengan siswa,” jelas Iqbal.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi terbuka antara peserta dengan pemateri, yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Proses seleksi Duta Baca selanjutnya akan dilakukan melalui serangkaian penilaian, termasuk kemampuan komunikasi, presentasi, serta komitmen dalam kegiatan literasi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMA Negeri Modal Bangsa kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung gerakan literasi nasional dan membangun generasi yang cerdas, kritis, serta kreatif melalui budaya membaca dan menulis.